"selamat baca ya... ntar klo ada koment, silahkan tulis sebanyak-banyaknya.... nulis tu indah, kasian yg baca.. capek.. hehehe"
29 Januari 2013
untuk gadis berjilbab ungu
aku merasa sangat bahagia hari ini, seolah aku terlahir kembali. aku mulai bersemangat untuk mengejar semua impianku, aku ingin berterimakasih padamu, entah harus dengan cara apa. hari ini kau telah beri warna yang indah dalam hidupku.
awalnya aku hanya ingin mengenalmu dan bersahabat denganmu, tapi kini, saat ini. aku telah memutuskan pada diriku sendiri, untuk memilihmu. aku menanam harapan dalam diriku sendiri, aku akan mencintaimu dengan caraku, aku akan menyayangimu dengan caraku.
andai saja kau tahu, aku bukan orang yang mudah menyerah. aku akan tetap pada pendirianku, dan pilihanku adalah kamu. ku ingin kau menjadi pendamping hidup yang akan selalu temaniku.
entah kapan, aku tak tahu, aku akan selalu berdoa "semoga Allah selalu menjaga hatimu sampai tiba waktu itu, kau halal untukku"
25 Januari 2013
Andai saja kau tahu
berilah aku waktu sedikit saja dalam hidupmu
ku ingin bersamamu.
meski hanya mendengar suaramu
dan melukiskan wajahmu
dalam hayalku
Cerita
aku selalu belajar pada semua
kediaman yang kau ciptakan
entah pertanyaan apa yang tepat
untukmu tuk dapat ungkapkan
semua keanehan yang ada
dalam diriku
sebenarnya ada rasa
hanya aku atau kau saja
saat dedaunan jatuh dari ranting
angin bertiup menggoyangkan dahan
burung pun bercerita tentang
semua keindahan rasa dan asa
yang ada di hati
dan setiap bisik dan kata
kita rangkai menjadi cerita
21 Januari 2013
Aku dan Kamu
Kau adalah duniaku
Tapi aku tak dapat tinggal
Didalamnya
Aku tidak dapat melihat warnammu
Tidak ada cahaya dan bayangmu
Kau adalah mimpi
Bersamamu terasa nyata
Namun itu hanya perasaanku saja
Ini nama atau sebutan
Aku dan kamu
Aku atau kamu
Sebentar saja
Apakah aku menyebalkan,
Seperti katamu dalam setiap dialog
Yang kau buat. Aku mencoba
Untuk memahami keadaanku sendiri,
Tahukah kamu, perkataanmu membuatku
sakit
Aku sedih karena tidak dapat
menjadi seperti
Yang kau mau.
Aku takut kau pergi dan menghilang,
Perasaan inilah yang membuatku
aneh,
Dalam setiap percakapan kita.
Adakah kau rasakan perasaanku
sebentar saja.
Bagaimana aku bias mengerti,
sedikitpun
Tidak ku pahami, aku hanya ingin
Menjagamu, menyayangimu dengan
caraku.
Rahasiaku dan rahasiamu
Aku tak pernah memahami
Arti resah dan gelisah,
Kenapa aku bias begitu khawatir
Dan takut kehilanganmu
Adakah kau rasakan hal yang sama
Kenapa semua itu terjadi
Padaku, dan di saat-saat aku
Merasakan sejuknya hadirmu
Dalam semua kegelisahan ini,
Dan semua dialog hati yang
Tak ku mengerti.
Selalu saja ada namamu dan semua
kisah
Tentangmu. Hadirmu adalah warna
Yang terangi hidupku
Dan ini adalah rahasiaku,
Dan rahasiamu juga.
20 Januari 2013
Bukan mereka
Aku tak ingn melupakanmu
Karena itu hanya akan membuatku gila
Biarkan saja apa yang akan
Dikatakan orang tentang cinta ini
Mereka tidak tahu
Mereka tidak merasa
Yang mereka tahu hanyalah
Kepedihan dan kebohongan
Hidupku
Durasi hidupku hanyalah hitungan detik
Dan disetiap detik, ku selalu saja teringat
Padamu.
Bila kah kau simpan untukku,
Dan itu semua dapat ku lihat di matamu
Kesejukan pagi dan embun yang
Membasahi rerumputan,
Mengingatkanku pada kesejukan saat
Bersamamu. Meski hanya sesaat
Bersamamu, aku merasakan damainya hidup
Aku rindu suaramu dan tutur sapamu
Yang manja, adakah kau rasakan hal yang sama
Bila tidak, apalah arti cinta dan rinduku ini.
Malam tidak sama dengan siang
Tapi selalu saja siang merindukan
Malam, dan malam merindukan siang.
Aku rasa
Dalam hidupku hanya ada satu bencana alam
Tapi alam yang tak sama, yang tak ada deru mobil
Atau suara berisik orang yang menawarkan barang
Ini bukan cerita sederhana
Akan sangat sulit bagiku bila harus
Menceritakan bencana ini,
Guncangannya adalah guncangan yang tidak sama
Coba kau rasakan getar dalam hatiku
Dia adalah bencana yang lain
Dan masih banyak lagi
Saat aku mengingatmu, hatiku berguncang
Apakah kau tahu,
Saat kau katakan aku ingin
Kau menjadi imamku
Jantungku berhenti berdegup.
Kau adalah biru
Apakah kau suka warna biru,
Tidak. Kau lebih suka warna ungu
Dan jujur aku lebih suka warna hitam
Dalam hatimu dan biru diluar hatimu
Kasih tahukah kamu, mengapa
Langit berwarna biru,
Kepada siapa ia bercermin
Kau adalah kehidupanku,
Padamu aku bercermin, kecantikan
Dan keindahanmu tenangkan hatiku
Melihatmu tersenyum
Menyejukkan hatiku
Aku tak kan
sadarkan diri bila
Terus terusan melihat wajah manismu
Tapi aku tak ingin berpaling darimu
Kau adalah semuanya bagiku
Keraguan ku
Derasnya arus kehidupan yang
Ku lalui saat ini
Memojokkanku pada
alam lain,
Dan pada saat yang sama,
Aku berharap kau mau menyapaku
Dan menguatkanku untuk
Lalui hari-hariku disini
Seperti ranting pada pohon, dan daun-daun
Yang jatuh, aku selalu bercerita dan selalu
Menuliskan rasa ini,
Tentang kerinduan yang masih tak
Terobatkan.
Aku tak pernah bermimpi akan tenggelam,
Ombak ini begitu besar
Entah angin apa dan laut apa
Yang kau buat dalam diriku
Egokah diriku
Aku tak yakin dapat melalui semua ini
Tanpa dirimu. Entah keyakinan apa
Yang ada dalam diriku sehingga
Mengambil keputusan yang
Aku sendiri tak mengerti
Setiap hari aku terus berpikir,
Haruskah aku menghubungimu atau tidak
Dengan apa dan bagaimana
Aku harus memulai semua ini.
Harapanku hanya tinggal Satu
Berharap ada sedikit cinta di hatimu
Yang akan meluluhkan ego yang ada dalam dirimu
Aku tahu kita sama-sama tak ingin
Tapi kita selalu salah mengartikan
Kata berpisah, sekarang pun kita
Sudah terpisah jauh
Hanya inginku padamu yang menguatkanku
Hingga saat ini
Melukis senja
Camar yang berterbangan di langit
Sore ini, mengajakku untuk sejenak menikmati
Indahnya jingga dan ungu
Yang ada di langit senja
Kasih tahukah kamu, setiap senja
Aku selalu melukis wajahmu
Dan bila hujan, aku berharap
Setelah hujan akan ada pelangi
Yang akan indahkan hariku saat ingat padamu
Jangan sampai ada keraguan tentang
Diriku dan ingin yang begitu indah dalam hatiku
Semua adalah keajaiban yang tak sama
Aku ingin bertemu dengan mu,
Memelukmu dan tak kan
pernah
Ku lepas lagi
Cinta adalah kekuatan yang lain
Sorang bijak pun tak dapat mengartikan cinta
Mengapa ia begitu indah
Dan terkadang sangat menyakitkan
Cinta adalah racun yang lain
Dan aku telah meminumnya darimu, bila
Kau pergi, kemana aku harus mencari
Kau adalah penawar dari racun cinta ini
Apakah kau ingn membunuhku dengan cinta ini,
Dan membiarkan hatiku rusak
Karena racun yang selalu ada di hati
Kasih, janganlah kau begitu
Tak ingn ku mengiba kepadamu
Terlalu banyak, kembalilah kepadaku
Dengan semua obat yang ada dalam dirimu
Sembuhkan aku
Agar dapat ku lalui
Hari-hari ini dengan indah senyummu
Jadilah cahayaku
Wahai yang rembulan ada di matanya
Kau telah terangi hatiku dengan cahaya cinta
Betapa kejamnya hatimu
Bila kau biarkan cahaya itu menghilang dalam hatiku
Kemanakah aku harus mencari
Bila kau memilih untuk pergi
Kau mungkin dapat tersenyum
Tapi diriku telah habis termakan oleh
Perasaan ini, bila aku harus menahan
Rasa sakit karena mencintaimu,
Maka aku akan bersabar dengan penderitaan ini,
Tahu kah kamu kasih, hujan
pun tak dapat sejuk kan
hatiku
Gersang yang ku rasa begitu panas dan membakar jiwaku
Tapi karena mimpiku bersamamu
Aku rela lalui semua ini dan berharap kau tak kan
Sia sia kan
hatiku ini
Dalam hidupku
Tak pernah ku mengerti pada diriku sendiri
Embun yang kudapati pagi ini
Membawa sejuta kerinduanku yang di terbangkan
Angin malam
Sekarang bulan januari, semua
Lembaran baru dalam hidupku telah
Ku buka,
Kasih mau kah kau terima semua
Kelemahan diri dan kekuranganku
Aku tahu kau begitu indah, cantik dan baik
Aku menginginkanmu menjadi pendamping
Hidupku, temani kesendirianku
Dan yang akan selalu menghiburku.
19 Januari 2013
KETIKA HATI WANITA TERSAKITI
Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih..
Wanita marah bukan berarti ia pemarah,Melainkan hatinya tengah terluka..
Wanita yang cenderung diam bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh melainkan diam lebih baik darinya..
Ketika Hati wanita tersakiti:
Mungkin susah di gambarkan dengan apapun..
Namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Prakk"..
Ketika hati wanita tersakiti:
Tak banyak yang dapat ia lakukan..
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya.
Yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak..
Yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta_NYA..
Jika kau ingin mengenggamnya:
Maka genggamlah dengan halus, Jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan,Karenaa ia adalah makhluk yang sangat rapuh..
Jika diibaratkan kaca:
Maka jangan terlalu kasar membersihkannya,
Karena ia akan menjadi buram..
Jika kau meletakannya jangan kau banting,.
Karena ia akan pecah,begitupun hati wanita.. (◡‿◡✿)
kutipan kata2 indah.
NB: Tulisan ini ditulis oleh Ainur Rosyidah, sahabatku yang baik hati asal Lamongan.
18 Januari 2013
Keindahan Pasti Datang
Malam ini kugoreskan pena hitamku diatas secarik kertas putih
Ku tuliskan keluh kesahku
Ku aduhkan semuanya ke tuhanku,,
Tuhan.... malam yang indah ini...
Knapa kau berikan kesedihan yang amat mendalam...
Ku ingin merasakan bahagia yang slama ini tak pernah aku dapatkan...
Tuhan....
Hati ini serasa gunda gulana untuk menyambut hari esok
Serasa tak ingin melewatinya
Jika saja aku dapat menghentikan waktu
Ku ingin tetap dalam kesedihanku dimalam ini
Walopun aq tak merasakan bahagia yang lepas
Tapi aku merasakan bahwa kesedihanku ini adalah nikmat darimu
Untuk menuju bahagia yang telah ENGKAU siapkan untukku.
NB: Tulisan ini ditulis oleh Ainur Rosyidah,
sahabatku yang baik hati asal Lamongan
Mengapa harus dia
Hari-hari yang menyenagkan. Tawa, canda, selalu hadir di
setiap Reni dan teman-temanya ngumpul.
Tapi semua itu berubah ketika Rani mengubah persahabatan
mereka, sifatnya yang tidak mau menerima kritikan dan masukan dari
sahabat-sahabatnya.
Awalnya mereka selalu bersama-sama, Reni, Ami, Resti, Ica,
dan Rani, kemana pun mereka selalu pergi pasti diantara mereka selalu ada, biar
pun mereka ke WC, hehehehe ^_^
Dan jika di antara mereka tidak hadir pasti yang lainya
berusaha untuk membantu teman yang tidak datang, yach diantaranya
menadatangankan apsen temannya.
Tapi Reni paling anti banget untuk menandatangankan teman
yang tidak hadir, karena dia takut kalau ketahuan, maklum waktu di masa SMA
dulu Reni belajar soal yang bersangutan dengan tanda tangan palsu, yang
resikonya sangat tinggi, dan dendanya juga sangat-sangat besar, Reni selalu
teringat dengan itu. Dan akhirnya dia berprinsip tidak akan menandatangankan
temannya yang tidak datang, tapi kalau sahabat yang lain menandatangankan dia
sih its oke aja.
Hari demi hari berlalu, dan persahabatan mereka pun teruji
dengan sifat Rani yang sangat-sangat tidak mengerti dengan masukan dari
sahabat-sahabatnya.
Rani punya pacar yang namanya Restu,dan dia orangnya
sangat-sangat overprotektif bangat ke Rani, tapi Rani pasra aja di gituin, ngga
tau knp bisa gitu, bayangin aja di rela bolos ngampus untuk seorang cowok yang
ngga jelas gitu, dan beberapa kali dia bolos hanya untuk menuruti permintaan
pacarnya itu.
Dan satu hal lagi, jika Restu ngga mempunyai pulsa dan Restu
pasti meminta pulsa ke Rani, dan Rani pun mengisikan pulsa untuk Restu, ngga
tau dech sampai berapa kali Rani mengisikan pulsa untuk Restu. Hemm dari situ
lah Reni berfikir mugkin Rani hanya di manfaatkan oleh Restu ???
Dan karena Restu lah Reni dan Rani sempat bertengkar gitu,
karena Reni hanya mengingatkan Rani untuk tidak bolos di jam kuliah, hanya
karena pacar, tapi Rani cuek aja dengan nasehat dari sahabatnya itu, dan sering
kali juga Rani di ingatkan oleh sahabat-sahabatnya yang lain tapi tetap aja dia
masa bodoh dengan perkataan sahabtanya itu. Dan Reni pun berusaha untuk ngomong
lagi dengan Rani tapi tetap aja Rani ngga mau dengar apa yang di katakan nya
pada Reni soal sifatnya itu, ngga usah dech urus gw, gw tau ko mana baik untuk
gw dan ngga, urus aja urusan Lu sendri, ngga usah dech urusin gw. Karena
perkataaan Rani itu Reni jadi marah bagat karena di gituin ama sahabatnya
sendri, padahalkan maksud Reni baik hanya sekedar mengingatkan aja.
Apa lagi orang tua Rani tidak setuju banget dengan
hubungannya dengan Restu, tapi maklum anak zaman sekarang perkataan orang tua
di abaikan gitu aja, orang tua ngomong melarang kita melakukan sesuatu yang
diangapnya ngga baik, ngga ada orang tua yang mau melihat anaknya sengsara,
orang tua selalu ingin anaknya bahagia, walaupun terkadang cara orang tua
mendidik kita sanggat keras, tapi itu semua hanya untuk kebaikan kita.
Dan pada suatu hari mereka ngga masuk kuliah dan mereka
mengadakan kerja kelompok, dan semua dari mereka harus ada!!. Pada waktu itu
Reni datang nya telat maklum kesiangan soalnya habis begadang semalam.
Dan waktu itu Ica, Resti, dan Rani, serta teman kelompok
yang lain udah hadir di rumah Ani untuk kerja tugas bareng, dan setelah
beberapa menit mereka mulai mengerjakan tugas, tiba-tiba hanpone Rani berbunyi
dan yang mengangkatnya bukan Rani tapi Resti, dan ternyata yang telpon tuh
Restu, yang dari nada suaranya sangat kesal, samapi-sampai mengeluarkan kata
yang sangat kasar bangat.
Restu : S****la Lu lagi di mana ?
Resti : ini bukan Rani, ini Resti.
Restu : Rani mana ?
Resti : lagi kerja tugas!!
Restu: Ah... ngga penting tuh kerja tugas, cepat mana Rani
(Restu dengan nada suara yang sangat marah)
Lalu Resti memberikan telpon itu kepada Rani.
Tapi ngga tau apa yang mereka omongin berdua, karena Rani
pelan bangat ngomongnya, dan degan raut wajah yang sagat ketakutan.
Lalu Rani meminta izin ke Ica
(karena Ica
ketua kelompok).
Rani : Ca.... gw pergi bentar yach ?
Rani : gw mau keluar duluh ama Restu.
Rani : iya gw akan datang lagi.
Dan setelah Rani minta izin ke Ica dan teman kelompok yang lain, tiba-tiba
bunyi suara motor depan kosan Ani, dan tebak siapa datang Restu!!!!
Dengan wajah yang sangat emosi,,,,
Restu : cepat naik ?
Lalu rani naik ke motor Restu, teman kelompok yang lain
ngomong ke Restu, kalau Rani dan yang lain nya lagi kerja tugas, tapi apa kata
Restu : ngga penting tuh tugas !!!
Haaa..... semua jadi emosi dan kaget mendegar Restu ngomong
gitu..
Setelah itu Restu segera membalap motornya meninggalkan
kosan Ani.
Dan beberapa jam kemudian Reni datang, ke kosan Ani ikut
kerja tugas, tapi ada keganjalan yang di lihatnya ko ada 2 sahabatnya ngga ada
lalu dia bertanya ke teman-teman yang ada di situ!!
Reni : Rani dan Ami ke mana ??
Resti : Ami katanya bentar lagi akan datang soalnya lagi ada
kegiatan di Gereja, lalu kalau Rani tadi datang tapi pulang...
Reni kaget mendengar apa yang di katakan Resti..
Reni : ko.. pulang emang knp ?
Resti : tadi dia di jemput ama Restu (Reni dengan
karakternya yang emosian langsung marah bagat mendegarnya)
Lalu Reni menelpon Rani, tapi ngga diangkat-angkat, berulang
kali Reni menelpon tapi ngga diangkat-angkat, lalu Reni mencoba terus dan
akhrnya di angkat, tapi siapa yang angkat hemmm.. Restu, Reni mulai emosi
ketika mengetahui kalau yang angkat telponnya dia adalah Restu..
Reni : Rani mana ?
Restu : kenapa ?
Reni : (denagn sangat emosi berkata) Hello Lu tuh baru jadi
pacar ko udah ngatur-ngatur anak orang, belum juga jadi suami.. Rani tuh lagi
kerja tugas knp sich ngajak Rani keluar!!
Restu : emang kenapa (dengan suara yang sewot) lalu berkata
ini siapa ?
Reni : ini Reni ......
Restu : oh,, kamu to Rani bilang Lu tuh ngga penting !!!
Tiba-tiba telpon di tutup, dan saat itu juga Reni
sangat-sangat emosi dan marah banget... dia ngga nyangka kalau sahabatnya tuh
tega ngomong gitu...
Dan pada saat itu juga Reni berniat untuk melapor Rani
ke orang tuanya...
Dan Resti ngomong udah entar gw sms dia lalu gw ngomong
kalau Lu udah ngelapor dia ke kakaknya..
Tidak terima, Rani pun menelpon Reni.
Rani : iya entar gw kesitu Lu ngga usah dech
lapor-lapor gw, itu bukan urusan Lu, belum sempat Reni bicara telpon langsug
tiba-tiba di tutup.
Saat itu jg Reni sangat-sangat marah karena belum sempat
ngomong telpon tiba-tiba di tutup...
Dan kondisi di saat itu pun sangat lah tegang. Dan
teman-teman yang lain juga sangat emosi dengan sikap Rani yang senak nya aja,,,
Dan setelah itu mereka semua serius megerjakan tugas, dan
melupakan sejenak tingkah laku Rani, dan asik-asiknya yang lain mengerjakan
tugas tiba-tiba Rani sms Ica dan meberi tahukan kalau dia tidak bisa datang,
dan dia bilang juga ssimpankan aja tugas yang bisa dia kerjakan entar dia kerja
di rumah,, hemmm hello ini kan kerja kelompok bukan individu gimana sich tuh
anak, tiba-tiba Reni nyolot dari belakang. Dan setelah semuanya selesai
mengerjakan tugas mereka semua bersiap-siap untuk kembali ke rumah / kos
mereka..
Dan pada malam harinya Reni ke kamar Asti untuk OL, dan setelah Reni membuka Fbnya
dia sangat-sangat kaget melihat di Berandanya, kalau fotonya udah di edit ama
Restu, dan muka Reni di FB sangat-sangat hancur banget.. Reni sangat emosi dan
marah bagat, lalu segera Reni hapus dia dari pertemanan dan memblokir Restu
dari pertemanan.
Dan setelah itu Reni mulai sedih dan menelpon sahabat, n
sodaranya.
Resti, Ami, n Ica
(sahabat Reni di kampus)
Nhyta n Ayu (sahabat dari SD samapi sekarang)
Fadli (sahabat + teman, di Makassar )
Kucing (teman di kampus)
Pace (orang tua Reni)
Rahma (teman di kampus)
Odie (sodara laki-laki Reni)
Eko (sahabat di Sorowako)
Bx (mantan Nhyta n sahabat Reni)
Dan mereka semua memberi semangat buat Reni untuk sabar n
semanagt, n ngga usah pikirin tuh masalah, tapi tetap aja Reni masih sedih
melihat cara Restu yang sangat keterlaluan... dan Reni terus mengais
sampai-sampai sahabat n sodaranya n ortunya ngga tau harus ngomong apa lagi ke
Reni agar Reni berhenti menagis.
Tapi biar bagai mana pun usaha teman, sahabat, n keluarga,
Reni tetap aja mengais!!!
Dan waktu Reni mau ke kampus Reni berusaha untuk tegar di
hadapan Rani.. tapi tetap aja, mata Reni kelihatan bengkak, akibat menagis
semalam. (kaya judul lagu Audy bagat,hehehehe).
Karena ngga tega melihat Reni nagis, Ayu datang menghibur
Reni tapi tetap aja Reni ngga berhenti dari nagis nya. Lali datang lah Nhyta ke
kosan Reni untuk nginap, mungkin dengan menginap nya nhyta Reni akan berhenti
nagis, dan benar saja Reni berhenti dari nagis nya.....
Dan pada malam hari nya Reni udah mulai tersenyum lagi...
dan parah nya Reni udah kaya orang gila ketawa-ketawa ngga jelas gitu, tapi
bagi Nhyta ngga apalah yang penting sahabatnya itu bisa tersenyum kembali, dan
yang jelasnya Reni ngga gila benaran lho, tapi mungkin hanya sedikt
strezz..
Tapi karena kejadian ini juga Reni bisa mengambil hikmanya,
dia ngga akan lagi mengatakan semua dari awal sampai akhir masalah tentang
dirinya. Ke teman yang belum di ketahui betul sifat aslinya. Reni sadar dia
udah cerita banyak ke Rani soal pacar-pacarnya, dan Reni kira Rani akan
menyimapan dalam-dalam rahasianya, tapi nyatanya, Rani cerita ke pacarnya, dan
hal yang ngga di sangga oleh Reni hal itu di ceritakan ke Restu, sahabat macam
apa tuh!!!! (dasar mulut ember, Reni pun berkata dalam hati).
Tapi Reni sadar sekarng ngapain nangis untuk seorang yang
ngga bisa di sebut sebagai sahabat lagi!!!
Biar pun Reni kehilangan Rani, Reni masih punya ko banyak
sahabat n teman-teman, yang masih sayang n mengangap Reni sahabat yang baik.
Dan Reni masih punya banyak sahabat yang bisa memahami Reni
di saat Reni sedih mau pun senag, dan Reni masih bisa ketawa, becanda, dan
bermain bersama sahabat-sahabatnya, yang sayang ama Reni..
Reni berharap semoga kejadian ini hanya terjadi pada dirinya
saja, dan ngga terjadi ke sahabat-sahabat yang dia sayangi. Dan Reni akan
berusaha untuk menjadi sahabat yang baik untuk sahabatnya..
Catatan :
Sampai sekanag Reni masih sakit hati karena kelakuan Rani
dan Restu yang seolah-olah ngga merasa bersalah terhadap kelakuan mereka
berdua!!!
Dan Reni ngga tau harus gimana memaafkan atau membiarkan
kedua manusia itu yang udah sangat menyakiti hatinya??, dan Reni sampai
sekarang harus menahan sakit hati ketika melihat Rani, dan Reni ngga bisa lari
dari kenyataan itu,dia ngga bisa sembunyi atau menutup dri dari Rani, karena
Rani sekelas dengan Reni bahkan biasa sekelompok jika ada tugas kelompok. Dan
Reni harus tetap tegar menghadapi semua masalah yang datang pada dirinya.
Identitas singkat tentang penulis
Dia adalah seorang Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi
di Makassar , yaitu STKES Nani Hasanuddin, dia
adalah angkatan 09, di kampus tersebut. Dia anaknya agak sedikit tomboi dan
ramai banget.
Dia adalah anak dari Bolly dan Miyaty, dia lahir di Soroako,
06 Februari 1990. Dia adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, dan satu-satunya
cewek diantara saudara-saudaranya, makanya dia agak kelihatan sedikit tomboi.
Dan penulis tersebut bernama Rety Bolly, yang hobinya tidur,
n membaca novel, dan hal yang paling di sukai penulis adalah yang berhubungan
dengan Sheila On 7.
Sahabat yang hilang
sahabatku..... mungkin aku tidak pantas disampingmu
tidak pantas menjadi seorang sahabat untukmu
karena aku sadari sikapku selama ini selalu menyakitimu
tetapi demi sahabat, aku rela membuatmu senang
walaupun aku meronta kesakitan
sahabat......
aku hanya ingin kau anggap ada sebagai sahabatmu
aku ingin kau seperti yang dulu
yang selalu memberi nasehat kepadaku
kau juga pelipur lara bagiku
sehingga aku menjadi lebih baik dari yang lalu
aku tak menginginkan yang lain
tetapi semua itu seperti hilang
aku tak mengenal kau yang sekarang
kemana dirimu................
aku selalu mencari-carimu
tetapi aku tak pernah menemukanmu
aku merindukanmu yang dulu
kebersamaan, persahabatan, kedamaian, kebahagiaan,
kesedihan, kemarahan....... dan semua tentang kita yang dulu
sebagai sahabat sejati
NB: Tulisan ini ditulis oleh Ainur Rosyidah, sahabatku yang baik hati asal Lamongan.
17 Januari 2013
"Aku sayang padamu"
Aku rindu caramu tertawa
Dan semua tutur sapamu yang sederhana
Kau adalah arti yang masih belum ku pahami,
Namun tak pernah ku sesali,
Karena itu semua butuh waktu.
Siang dan malam adalah hiasan,
Sedang rindu selalu ada dengan keindahannya,
Saat semua tak lagi nyata dan tak dapat berubah,
Aku hanya berharap akan ada keajaiban.
Aku lebih suka katamu daripada kata orang
Dan terakhir dari semua ini,
Ingin ku katakan
“aku sayang padamu”
Cahayaku
Selalu abadi dalam hatiku
Ku ingin menggenggam erat tanganmu
Dan tak kan
ku biarkan kau rapuh
Aku tak akan biarkan ada tangis dan air mata kesedihan
Ku ingin memelukmu erat dan
Tak kan
pernah ku lepas lagi
Akan ku lakukan semua untukmu,
Agar dapat selalu ku lihat senyummu
Karena kau adalah cahayaku
Tetaplah bersianar
Jangan pernah pudar
Inginku
Seorang
yang baik hati pernah berkata kepadaku. “bersabarlah dan tetaplah yakin,
cintamu akan indah pada waktunya”
Dalam
hati, aku selalu mengatakan kau yang terindah, aku selalu tersenyum bila
mengingatmu, dan kadang aku menangis bila mengingat semua salahku padamu, andai
saja aku tahu, aku tak akan lakukan itu padamu.
Kau
begitu indah untukku, apakah nanti kau akan mau temani hidupku?
Aku
tak punya banyak uang nantinya, entah dengan apa aku harus penuhi semua
inginmu. Tapi semua itu akan ku lakukan
untuk mu, meski harus sakit karena itu. Cukup sudah derita yang ku perbuat
padamu.
Nyanyian malam
Kasih
tahu kah kamu, bintang saja iri padamu. Bila malam, selalu saja aku menceritakan
semua keindahanmu, ku katakana padanya, aku begitu sangat merindukanmu,
Kasih,
aku selalu tersenyum pada langit malam, karena hanya malam yang mengerti bahasa
kesunyian yang ada dalam hatiku. Kasih,
hatiku penuh dengan rindu,..
Andai
saja kita bisa bersama meski hanya satu malam, dan biarkan malam yang bercerita
tentang kita.
Kasih
tahu kah kamu, setiap malam aku berdoa agar dapat memimpikanmu dalam tidurku,
berharap kau hadir dan katakan semua keindahan padaku.
kan selalu indah
Engkau
indah selamanya dalam hidupku, kau adalah segalanya, dan tanpamu aku lenyap,
hilang. Dan kepergianmu adalah mautku yang tertunda.
Engkau
indah selamanya dalam tatap malam, aku menyendiri dibalik rembulan, berharap
ada bayang tanpa gerak yang semu.
Engkau
indah selamanya, akan selalu indah dan selamanya akan tetap indah, seperti biru pada langit hatiku. namamu telah indah terukir abadi di
hatiku..
Diam adalah emas
Tuhan aku tahu, aku tak pantas mendapatkannya, ia
begitu indah…
Digelap malam aku merenung tentang dirimu, apakah
masih sama seperti dulu, ataukah kau sudah lupa padaku.
Keheningan malam tak dapat tenangkan hatiku saat
ini, apakah rindu selalu seperti ini, terasa menyakitkan.
Wahai kasih, adakah rindu di hati mu ? apakah kau
juga merindukanku, tak adil rasanya bila hanya aku yang merindukanmu.
Andai saja kau dapat rasakan perihnya hati ini
menahan rasa rindu padamu, bila tak ku
ungkap.
Kasih sadarkah dirimu, hatiku tak pernah berhenti
menyebut namamu, aku takut bila nanti tiba ajalku, aku hanya memanggil namamu.
Adakah kau rasakan perasaan ini, atau hanya aku.
Aku tak pernah tahu bila akan sangat sulit seperti
ini, tapi aku terlanjur mencintaimu dan hatiku telah emilihmu dan namamu telah
abadi dalam hatiku,
14 Januari 2013
Merencanakan Masa Depan
semua orang punya impian, dan saya yakin semua impian itu indah. tidak terkecuali adik ku, namanya Murnia Sarah, tapi ia lebih sering dipanggil "uncit" itu nama kesayangannya. karena waktu itu ia "bertitel" sebagai anak terakhir di Keluargaku. ia jadi anak kesayangan, dimanja,,, dan banyak lagi, hehe.
sekarang dia baru kelas 4 Sd, tapi apa yang ia pikirkan jauh melebihi usianya. terakhir kali ia bercerita tentang impian, semua mimpi yang ia inginkan disampaikan,, mulai dari ingin baju baru, sepatu baru, tas baru, dan yang gak kalah penting adalah "kosmetik kecantikan" ia menyebutkan semua daftar berserta mereknya lengkap.. (tidak bisa ku tulis, karena terlalu banyak, dan aku sudah lupa.. haha).
aku hanya tersenyum ketika itu,, menurutku mungkin itu hal yang wajar untuk anak perempuan, yang aku tahu ia bersemangat dan punya impian. aku coba bertanya,, dengan bahasa yang menurut saya mudah dimngerti untuk seusiannya. " impian itu apa.?" ia terdiam sejenak, mungkin lebih tepatnya berfikir.. "impian itu indah", selesai menjawab ia pergi dengan senyum yang dibuat-buat,,, hahaha.
(uncit tidak hidup seperti kebanyakan anak perempuan yang lain. sejak kecil ia sudah mengenal apa arti perihnya berjuang demi hidup ini, seharusnya ia malu, tapi rasa malu itu dibuang jauh, karena hidup ini memaksa untuk bannyak berkorban, korban waktu, tenaga dan perasaan. ia punya mimpi unutk bahagiakan semuanya, orang tua, adik dan kakaknya. " termasuk saya.. hehehe")
sekarang dia baru kelas 4 Sd, tapi apa yang ia pikirkan jauh melebihi usianya. terakhir kali ia bercerita tentang impian, semua mimpi yang ia inginkan disampaikan,, mulai dari ingin baju baru, sepatu baru, tas baru, dan yang gak kalah penting adalah "kosmetik kecantikan" ia menyebutkan semua daftar berserta mereknya lengkap.. (tidak bisa ku tulis, karena terlalu banyak, dan aku sudah lupa.. haha).
aku hanya tersenyum ketika itu,, menurutku mungkin itu hal yang wajar untuk anak perempuan, yang aku tahu ia bersemangat dan punya impian. aku coba bertanya,, dengan bahasa yang menurut saya mudah dimngerti untuk seusiannya. " impian itu apa.?" ia terdiam sejenak, mungkin lebih tepatnya berfikir.. "impian itu indah", selesai menjawab ia pergi dengan senyum yang dibuat-buat,,, hahaha.
(uncit tidak hidup seperti kebanyakan anak perempuan yang lain. sejak kecil ia sudah mengenal apa arti perihnya berjuang demi hidup ini, seharusnya ia malu, tapi rasa malu itu dibuang jauh, karena hidup ini memaksa untuk bannyak berkorban, korban waktu, tenaga dan perasaan. ia punya mimpi unutk bahagiakan semuanya, orang tua, adik dan kakaknya. " termasuk saya.. hehehe")
8 Januari 2013
negeri baru (epiode1)
awalnya aku tak pernah menyangka akan menghabiskan banyak waktu ku di negeri ini, negeri yang belum pernah terbayangkan olehku, yang ku tahu hanya "aku di negeri orang". semua yang ku dapati tidak sama, entah kenapa semua orang yang ada di negeri ini merasa aneh dengan ku terutama penampilanku. aku pun tak dapat memejamkan mata, semua yang ku lihat adalah "keajaiban", begitu kira-kira aku mengartikannya. sama sekali aku tidak melihat seorangpun yang sejenis denganku, semua wanita.
Hari pertama, aku harus berlalri-lari mencari jalan keluar, dan mengingat kembali semua jalan yang pernah ku lewati, namun semua sia-sia. di negeri ini tak ada rumah atau gedung, dan kau tak kan mendapati orang di malam hari.. aku baru menyadari itu pada malam pertamaku di negeri ini. suasana malam pertamaku sangat mencekam, jujur aku sangat takut sekali, tidak ada lampu seperti di negeriku, disini hanya ada sinar bulan dan bintang. malam itu aku tidak tidur semalaman.
Memasuki hari yang kedua, aku merasa sangat lapar sekali. negeri ini masih terasa asing bagiku, dan aku tak pernah bangun dari mimpi panjang ini. untungnya mereka masih belum menyadari kalau aku nyasar ke negeri mereka. hampir setengah hari aku memperhatikan mereka dari balik semak, entah tumbuhan apa namanya. daunnya begitu lebar sperti daun keladi, tapi baunya sangat harum sekali, sehingga rasa lapar ku tidak terasa. di hari kedua ini, aku sangat tidak paham sekali dengan aktifitas mereka, lebih-lebih bahasa yang mereka gunakan. menurutku mereka memiliki kebiasaan yang buruk, aku tidak membawa jam tangan, tapi aku dapat memperkirakan mereka baru terbangun pada jam sepuluh pagi, kira-kira seperti itu.
Aku hampir lupa untuk menceritakan rumah mereka, ini sangat unik dan terkesan menakjubkan, setahuku wanita tidak mungkin melakukan hal ini, tapi kalau bukan mereka lalu siapa lagi..? Rumah mereka terbuat dari susunan batu, berbentuk persegi dengan satu pintu. tak ada batu yang berwarna hitam. disini rumah itu begitu indah. hampir semua warna ada, kecuali satu, "hitam".
Hari pertama, aku harus berlalri-lari mencari jalan keluar, dan mengingat kembali semua jalan yang pernah ku lewati, namun semua sia-sia. di negeri ini tak ada rumah atau gedung, dan kau tak kan mendapati orang di malam hari.. aku baru menyadari itu pada malam pertamaku di negeri ini. suasana malam pertamaku sangat mencekam, jujur aku sangat takut sekali, tidak ada lampu seperti di negeriku, disini hanya ada sinar bulan dan bintang. malam itu aku tidak tidur semalaman.
Memasuki hari yang kedua, aku merasa sangat lapar sekali. negeri ini masih terasa asing bagiku, dan aku tak pernah bangun dari mimpi panjang ini. untungnya mereka masih belum menyadari kalau aku nyasar ke negeri mereka. hampir setengah hari aku memperhatikan mereka dari balik semak, entah tumbuhan apa namanya. daunnya begitu lebar sperti daun keladi, tapi baunya sangat harum sekali, sehingga rasa lapar ku tidak terasa. di hari kedua ini, aku sangat tidak paham sekali dengan aktifitas mereka, lebih-lebih bahasa yang mereka gunakan. menurutku mereka memiliki kebiasaan yang buruk, aku tidak membawa jam tangan, tapi aku dapat memperkirakan mereka baru terbangun pada jam sepuluh pagi, kira-kira seperti itu.
Aku hampir lupa untuk menceritakan rumah mereka, ini sangat unik dan terkesan menakjubkan, setahuku wanita tidak mungkin melakukan hal ini, tapi kalau bukan mereka lalu siapa lagi..? Rumah mereka terbuat dari susunan batu, berbentuk persegi dengan satu pintu. tak ada batu yang berwarna hitam. disini rumah itu begitu indah. hampir semua warna ada, kecuali satu, "hitam".
Langgan:
Catatan (Atom)