8 Januari 2013

negeri baru (epiode1)

awalnya aku tak pernah menyangka akan menghabiskan banyak waktu ku di negeri ini, negeri yang belum pernah terbayangkan olehku, yang ku tahu hanya "aku di negeri orang". semua yang ku dapati tidak sama, entah kenapa semua orang yang ada di negeri ini merasa aneh dengan ku terutama penampilanku. aku pun tak dapat memejamkan mata, semua yang ku lihat adalah "keajaiban", begitu kira-kira aku mengartikannya. sama sekali aku tidak melihat seorangpun yang sejenis denganku, semua wanita.
Hari pertama, aku harus berlalri-lari mencari jalan keluar, dan mengingat kembali semua jalan yang pernah ku lewati, namun semua sia-sia. di negeri ini tak ada rumah atau gedung, dan kau tak kan mendapati orang di malam hari.. aku baru menyadari itu pada malam pertamaku di negeri ini. suasana malam pertamaku sangat mencekam, jujur aku sangat takut sekali, tidak ada lampu seperti di negeriku, disini hanya ada sinar bulan dan bintang. malam itu aku tidak tidur semalaman.
Memasuki hari yang kedua, aku merasa sangat lapar sekali. negeri ini masih terasa asing bagiku, dan aku tak pernah bangun dari mimpi panjang ini. untungnya mereka masih belum menyadari kalau aku nyasar ke negeri mereka. hampir setengah hari aku memperhatikan mereka dari balik semak, entah tumbuhan apa namanya. daunnya begitu lebar sperti daun keladi, tapi baunya sangat harum sekali, sehingga rasa lapar ku tidak terasa. di hari kedua ini, aku sangat tidak paham sekali dengan aktifitas mereka, lebih-lebih bahasa yang mereka gunakan. menurutku mereka memiliki kebiasaan yang buruk, aku tidak membawa jam tangan, tapi aku dapat memperkirakan mereka baru terbangun pada jam sepuluh pagi, kira-kira seperti itu.
Aku hampir lupa untuk menceritakan rumah mereka, ini sangat unik dan terkesan menakjubkan, setahuku wanita tidak mungkin melakukan hal ini, tapi kalau bukan mereka lalu siapa lagi..? Rumah mereka terbuat dari susunan batu, berbentuk persegi dengan satu pintu. tak ada batu yang berwarna hitam. disini rumah itu begitu indah. hampir semua warna ada, kecuali satu, "hitam".

2 ulasan:

  1. ohhh...ne cerita bersambung ya ???

    BalasPadam
  2. yaa.. kurang lbih sperti itu, saya tunggu gabungan critnya.. oke.

    BalasPadam